SSD, Dan Performanya yang menurun

 Mengapa Performa SSD menurun?







Di tahun 2020, sudah 80% pengguna laptop dan pc sudah menggunakan SSD. tetapi tidak banyak juga yang masih menggunakan HDD. SSD atau Solid State Drive merupakan tempat penyimpanan yang 2 kali lebih cepat dibanding Hard Disk Drive atau HDD. Hard Disk menggunakan media penyimpanan data berupa cakram disk permanen. kalo SSD menggunakan media menyimpanan berupa chip memori. 


Berbeda dengan Hard Disk, pada umumnya SSD tidak boleh di defragmentasi karena SSD ini berbeda dengan Hard Disk. Di laptop saya telah menggunakan SSD,tetapi saya merasa performa SSD saya tidak secepat waktu saya membeli laptop ini pertama kali.Saat saya pertama kali membeli laptop ini, proses booting yang di lakukan oleh laptop saya hanya memerlukan waktu 4-6 detik untuk masuk windows.akan tetapi,ketika penggunaan laptop ini sudah berjalan kurang lebih satu tahun, saya merasa memerlukan waktu 12-15 detik untuk bootingnya.

Setelah mencari tau apa penyebabnya, saya dapat menyimpulkan bahwa ada beberapa faktor yang membuat booting pada SSD saya menurun performnya,berikut adalah faktor faktornya : 

1. Jangan di Defrag

SSD tidak perlu melakukan defrag karena memiliki cara kerja yang berbeda walau fitur TRIM sudah diaktifkan karena akan berdampak pada penurunan performa SSD.

2. SSD saya sudah banyak menyimpan data

suka atau tidak, sebenarnya penyebab utama SSD melambat biasanya akrena kapasitas yang dimiliki hampir penuh, dan saya tidak memiliki Drive kedua untuk menyimpan data data yang berkapasitas besar. Idealnya SSD memiliki kapasitas ruang bebas sebesar 70%, dan biasanya SSD hanya digunakan untuk menyimpan Windows / System saja.

3. Terlalu banyak Background task yang berjalan

Pada saat pertama kali menyalakan laptop,biasanya banyak aplikasi yang langsung berjalan tanpa kita buka. dan hal itu membuat kinerja SSD melambat


Ada Beberapa Solusi Untuk Mengatasi Menurunnya Performa SSD :

1. Optimalisasi SSD anda

Dengan cara klik windows start,lalu search Defragment and Optimize Drives,lalu tekan enter

kemudian pilih drive yang ingin di optimasi,lalu klik optimize dan selesai.

2. Membersihkan Cache atau sampah

dengan cara memencet Win + R, lalu ketikkan %temp%, lalu select All, dan hapus semua

3. Mematikan Background task yang berjalan dibelakang layar

Caranya cukup mudah,yaitu buka task manager,klik opsi Startup,lalu pilih aplikasi yang startup impactnya high,lalu restart komputer anda.


Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan untuk blog kali ini,semoga pengalaman yang saya share dapat bermanfaat. 

Terima Kasih

Comments